SUKARANTO NAZARA

25 Desember 2014

*RANTO BIANG KEROK*

Kuawali hari ini dengan kebiasaan lama yang tak bisa berubah dalam jangka waktu singkat. Kebiasaan lama yang kumaksud ialah begadang (Heii… bukan berdagang tapi semacam insomnia untuk bahasa kerennya, Hahahahaha……). Teman, 25 Desember adalah tanggal penting bagi umat nasrani tidak terkecuali saya. Ya, saya akui saya Kristen. Terlepas dari perdebatan ahli sejarah, arkeologi, antropologi, ilmu sains dll. Perdebatan yang dimaksud adalah Yesus bukanlah lahir di bulan Desember namun July or Juny, tanggal 25 Desember ialah hari kelahiran Dewa Matahari di salah satu suku tertua di daratan Amerika. Saya tidak terlalu peduli dengan perdebatan semacam ini, yang kuketahui bahwa Yesus yang juga kami sebut sebagai Tuhan benar adanya.
Pengetahuan itu penting, tapi paling penting adalah pengalaman (kenyataan). Untuk apa kita mengatakan itu tidak benar sesuai dengan pengetahuan yang ada sedangkan kita belum pernah berada di zaman mereka. Maka dari itu kusarankan beli Alkitab jika tidak sanggup aku pinjamkan, namun mesti kembali ya Teman. Cobalah praktekkan nilai-nilai yang ada di dalamnya dan sebut nama Yesus di setiap doamu. Hei…… ini bukan kristenisasi tapi westernisasi…… Did you mean? What I mean?.
Orang Indonesia mesti sadar, pengetahuan berasal dari Benua Eropa dan Amerika tidak terkecuali Yunani, Israel (Yahudi). Merekalah yang menanamkan cara berpikir ini terhadap saya. Thank’s for that, but I give thank’s a lot for a Jesus Christ because His bless me until today. Maaf teman jika bahasa Inggrisku belepotan.
Sebelum aku bercerita terlalu jauh tentang hari ini, tapi saya mau cerita dulu tentang hari kemarin yakni tanggal 24 Desember 2014. Kalian pada tahu semua kan di kontrakan tinggal kami bertiga. Karena tidak ada kerjaan sekitar jam tiga sore Ranto (18) pinjam flashdisk ke saya. Dan saya bertanya untuk apa? Dia menjawab mau mendownload film (movies) di warnet. Sekalian saya pesankan untuk unduh film berjudul “LUCY”. Ranto pun pulang setengah enam sore dengan pesanan saya. Kami pun tidak sabar untuk menontonnya di laptop saya. Saya sangat suka dengan film genre fiksi ilmiah. Dimana LUCY mampu mengakses 100% otaknya, dibanding manusia biasa yang hanya 10%. Akhirnya bahagia dan penuh dengan pertanyaan. Pembuat filmnya kreatif sih, nggak kayak di bangsa saya Indonesia suka hal instan, gratisan, and plagiator. Sama seperti saya saat ini yang tak membeli kaset asli ataupun nonton di bioskop. Boro-boro bioskop beli kaset bajakan aja nggak ada duit, apalagi pulkam Hahahahahahaha…………,
Eh… filmnya tertonton semua, Ranto baru ingat bahwa ia melewati sekret Gema Nias Mandolin. Sebut saja nama wanita tersebut dengan inisial “HW”. Ia berkata supaya kami bertiga untuk berkunjung ke kontrakan mereka sekitar jam tujuh malam. Saya pun mengIyakan ajakan tersebut. Setelah makan dan mandi, Rahmat (19) teringat dengan gitar Bass miliknya dan laptop titipan Trisman (19), ia takut kalo-kalo barang tersebut hilang digondol para maling alias pencuri. Sebab hari ini 25 Desember kami bergereja pagi, tidak satupun tinggal dirumah. Setelah mengantarnya dengan Motor si Berkat (19) lengkapnya Selamat Berkat P. Zebua ketua panitia Gema Nias Spektrum 2015. Motor Matic Honda miliknya Vario Techno Idling Stop… PGM-FI Full Injection. Lengkap banget ya. Dengan plat motor BB5329TE. Nah, sampailah kami ditempat penitipan yakni Sekret Bahagia 41, sudah aman. Kami bercanda ria, juga disana ada latihan MC (Master of Ceremony) Acara puncak Spektrum di Nias. Kita berdua pulang menjemput Ranto tidak lupa mengunci seluruh rumah menuju Mandolin 15, menjumpai HW yang mengundang keberadaan kami.
Kami bertiga trio Ayam Penyet disambut hangat oleh para penghuni rumah. Kami langsung bertanya Rininya dimana…? Aduh keceplosan lagi, pake acara beritahu nama segala… nggak apa-apa deh lanjutin bacanya sebelum ini dihapus oleh saya kembali. Rini dengan wajah ceria penuh kehangatan yang tak terkira dan wangi di badannya yang bikin kami tahan nafas berada di sampingnya, saya tidak berusaha menjelekkan seseorang tapi ini fakta, fakta pun pasti terungkap. Dengan polosnya HW berkata kalian wangi ya… ia pun duduk berdekatan dengan kami dilantai dengan pertanyaan yang tidak kalah bikin kami tepok jidat berkali-kali “Aku Bau ya?”. #Hening Sejenak.
 Dalam pikiranku berkata ia cewek apa bukan sih… ku lempar ke galaksi lain baru tau rasa, BTW saya seorang jumper #mimpi. Kami serentak berkata kamu belum mandi ya? Tadi pagi juga belum ya? Dari dalam kamar ada yang nyahutin semua orang di dalam rumah ini mengalami Korea Fever (Demam Film Korea). Sudah barang tentu semua tau bahwa film drama Korea terkenal dengan jalan cerita susah ditebak tidak sedikit yang menyayat hati apalagi membuat kita tertawa serta terkesima dengan peristiwa dalam film-film buatan mereka. Maaf bro/sis saya juga penggemar film Korea… Hahahahahahah… . Nyatanya cewek tersebut belum mandi seharian sampe kami suruh mandi jam setengah sepuluh malam.
Oh iya… saat masih di depan pagar Wini Lase dan Junes Lase sambut kami dengan keramahan yang mereka miliki. Tepat jam sepuluh malam, karena rencananya esok berangkat ke Nias dengan penerbangan pertama, check in jam 04.00 mereka berangkat dari sini jam 03.00 wib menuju bandara. Junes (19) baru teringat gembok koper miliknya rusak dan berusaha minjam karena Surya Swalayan Tutup pada jam itu. Seisi rumah dimintai tolong namun tidak ada yang punya, Ranto pun dimintainya bantu karena punya gembok koper. Sempat Junes gelagapan dan panik karena gembok sulit diajak kompromi seperti mau nangis. Apa? Nangis? Iya, dia mau nangis. Dalam hati ku berkata maklum masih remaja dalam tahap pendewasaan. Hahahahahaha… emang aku sudah dewasa? Bijak banget sih aku. Hoalah *.*
Baik, semuanya siap-siap. Siap, Sedia, Ya……… Bang…Bang…bang… Stop..!!!. mau lomba lari ya? Ikutan donk, Hei you go to the hell, lah apa-apan ini iklan masuk dalam tulisan saya.
Teman, cerita hari ini dimulai.
Setelah begadang sampai jam 03.00 wib. Semua pasti bertanya untuk apa begadang, so jangan berpikiran ngeres dulu sob. Saya ada kerjaan penting, kebanyakan para pelayanan di Gereja pulkam maka saya yang menggantikan beberapa kerjaan. Kerjaan saya yakni menjadi Multimedia dan Pewarta hari ini. Sudah tersusun semuanya saya tertidur dan bangun telat yakni jam 08.00 Wib. Itupun bangun karena dibangunkan oleh Dek Ranto. Ranto lah yang menjadi ulasan hari ini. Padahal ibadah mulai pukul 09.00 Wib. Saya tepat datang 10 menit sebelum mulai. Tunggu dulu, gini-gini saya anak pelayanan juga Coy, bisa disebut Anak Tuhan banget deh, sayang Mama selalu. Pasti semua bertanya kok Cuma Mama, iya sob, Papa gw udah meninggal 3 tahun yang lalu saat gw kelas 2 SMAN 3 Gunungsitoli. Berawal saat dia jatuh dari Sepeda Motor tahun 2009 saat masih bertugas di Holi, kecamatan Ulugawo sebagai Kepala Sekolah, Sekolah Dasar (SD) dan menjadi pemicu Stroke, setelah mengalami perawatan medis dan herbal selama 2 tahun akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir di RSUD Gunungsitoli ditambah berbagai penyakit komplikasi seperti gagal ginjal, penyakit gula, dan darah tinggi.
Sobat hidup sehat itu penting dimulai dari sekarang minumlah air putih paling sedikit 8 liter perhari dengan mengikuti ini kamu akan selamat dari beban biaya rumah sakit yang semakin lama semakin mencekik isi kantong dan masa depan tergadaikan. Ikutlah sarannya pabrik Aqua seperti yang di Iklankan di Televesi2 Nasional……… Hahahahahaha… iklan layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh Invokavit.Inc.
Saya yakin, ke depan saya pasti punya perusahaan sendiri dengan nama Invokavit.Inc (doakan saya siapa tau kita bisa menjadi rekan kerja).
Sekian untuk hari ini, Esok hari di lanjutkan. Eh…, tunggu sebentar. Tadi ditulisan paling atas katanya Ranto yang menjadi ulasan gimana sih? Saya minta kesabarannya untuk para pembaca setia saya lagi ngejar posting bentar lagi mau jam 24.00 Wib. Sebelum hari ini berakhir, ini dulu lah ya.


Comments

Popular Posts