GEMA NIAS: DOA SEMALAMAN (PART 1)

PRIBADI YANG  MELAYANI

Pembicara: Idealisman Siloto Telaumbanua

1 Ptr. 5:1-6
Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak. Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.(TB)

Melayani adalah sikap yang merendahkan hati.

Apa motivasimu melayani?
Melayani karena, Kristus lebih dulu melayani kita.

Sikap orang yang mau melayani antara lain:
1. Sukarela
2. Pengabdian diri, tunduk terhadap otoritas (hati dan pikiran sama-sama tunduk), tidak mencari perhatian sehingga menjadi pusat perhatian
3. Kerendahan hati
4. Teladan. 
*Seorang pemimpin punya kemampuan untuk mempengaruhi dengan keteladanan yang ia miliki.
*1 Tim. 4:12
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.(TB)
*Tit. 2:7
dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,(TB)

Dalam melayani tidak dapat dipungkiri bahwa penderitaan itu ada, maka diperlukan kesabaran untuk itu semua. Ingat yang dilayani Tuhan.

Ams. 18:12
Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.(TB)

Kis. 20:35
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."??(TB)

Comments

Popular Posts