Hal yang saya lakukan ketika dimarahi orangtua saat masih kecil.

1. Merenungi apa yang menjadi kesalahan saya, seolah ada pembenaran dalam diri saya bahwa yang saya lakukan adalah sebuah kebenaran.
2. Ketika saya mulai menganggap yang saya lakukan benar. Sayapun mulai berimajinasi. Bila dunia hancur saya tidak akan membawa mereka. Bila saya bisa terbang saya tidak akan membawa mereka. Bila saya berhasil saya tidak akan membagikannya untuk mereka.
3. Saya pun tersadar dari lamunan saya yang panjang sebelumnya saya meneteskan air mata yang banyak ketika di tegur oleh Mama dan Papa.
4. Saya pun sadar, imajinasi tersebut hanyalah khayalan. Dan sulit terjadi dalam kehidupan yang nyata.
5. Saya putuskan untuk merangkul kebencian saya menjadi kasih dan sayang. Percaya atau tidak, mereka adalah orang tua saya, Papa dan Mama saya yang telah melahirkan dan membesarkanku.
6. Saya benci karena ditegur, saya benci karena apa yang mereka katakan selalu benar, saya benci ketika saya salah.