BERTUMBUH LEWAT PEMURIDAN

Khotbah: Wati Simamora

Yes. 50:4-6
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi.(TB)

Karakter seorang Murid: Yes. 50:4-6
  1. Punya lidah seorang murid, perkataan yang terucap memberikan semangat baru kepada setiap orang.
  2. Saat teduh setiap pagi. Mempertajam roh pendengaran dengan Baca Firman dan Doa. Baca Firman-- dijadikan sebagai gaya hidup, minimal 5 pasal dalam satu hari. Doa--Milikilah jadwal doa dan topik untuk di doakan (pembina wajib berjaga-jaga atas muridnya dengan membawakan mereka dalam doa setiap saat di setiap waktu).
  3. Tidak menjadi pemberontak. Bila ditegur mendengarkan dan melakukannya. Hal paling sensitif ialah tentang teman hidup. Ingat, sebagai Murid, pembina punya otoritas atas hidup kita. Pembina adalah orang yang berdoa dan berjaga-jaga atas hidup kita.
  4. Tidak berpaling ke belakang dengan kata lain mundur. Karena sering ditegur dan tidak mau berubah dan akhirnya mengundurkan diri serta tidak mau dimuridkan lagi.
  5. Hiduplah dalam Kasih.
Memuridkan adalah amanat agung:
Mat. 28:19-20
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."(TB)

Seorang pembina harus menjadi teladan:
1 Tim. 4:12
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.(TB)
1. Dalam perkataan,
2. Dalam tingkah laku,
3. Dalam kasihmu,
4. Dalam kesetiaanmu,
5. Dalam kesuciaanmu.

Dalam Pemuridan haruslah ada:
  1. Penundukan diri
  2. Keterbukaan.
  3. Multiplikasi, sang murid memuridkan orang lain hingga tiga generasi dan menghasilkan tak terbatas (unlimitted). Dapat disebut tidak mandul.

Comments

Popular Posts