DOA SEMALAMAN: INTENSIVE 2015


Semakin bertambah umur - Semakin sedikit bayar harga, Sudah berpikir untung dan rugi.
Muncul perkataan bagianku sudah usai.
Andaikata pendahulu kita bilang waktuku usai, masih yakinkah kamu masih ada di komunitas ini sekarang? Kok mudah sekali menyerah? Egonya mulai tinggi.
Mereka bisa seperti itu karena tidak berada pada tempat charger, yakni dalam Pemuridan dan Pembinaan.

Masih mempertahankan pola pikir lama.

Banyak yang sepakat, sedikit yang berkomitmen, semua sibuk dengan ego masing-masing.

Gema Nias ibarat panggung (teater/opera) sangat sedikit yang berperan dan berlakon, yang terbanyak ialah penonton, yang hanya bisa mengkritik jika tidak bagus.


KESATUAN HATI
Bersatu pasti kuat

Kesatuan: Kokoh, sempurna, saling melengkapi, mendukung, memotivasi, tersusun rapi, kasih persaudaraan.

Orang yang mulai memikirkan diri sendiri, tidak mau terikat ataupun terlibat dalam kesatuan, maka tidak SOLID.


Mat. 16:18-19
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."(TB)

Jika ingin menjadi satu kesatuan maka dasar-dasarnya haruslah kuat. Saatnya membangun dasar yang kokoh.

Tuhan menjawab kebutuhan bukan keinginan.
SAY NO TO: Sakit hati, iri hati, dan menonjolkan diri.

Jangan berbuat karena orang lain menghendaki, berbuatlah karena kesadaran pribadi.

Kesatuan pribadi fokusnya jelas dan tidaklah kabur

Kelemahan Organisasi kita ini ialah Sulit mengikat Janji. Janji yang terucap tidak diperbuat.

Orang besar selalu memikirkan kesejahteraan orang lain.

Mat. 15:5-6
Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah, orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.(TB)
Dalam Kesatuan, haruslah dibangun:
1. Hubungan
2. Visi, Misi
3. Kebersamaan
4. Kerendahan hati

Hal Penting: Saling menundukkan diri dan satu suara, satu hati.

Beda pendapat itu wajar, namun harus sanggup menerima masukkan, bahkan kritikkan sekalipun.

Suara pemimpin itu suara Tuhan oleh itu milikilah penundukan diri terhadap pemimpinmu dan percayalah terhadap pemimpinmu.

Maz. 133:1-3
Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.(TB)

Kesatuan hati memperoleh berkat.

Kesatuan berbicara "saling"
Amo. 3:3
Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?(TB)


KOMITMEN:
  1. Ada harga yang harus dibayar. (Waktu, Pikiran, Tenaga, Materi)
  2. Mau merasakan sakit.
  3. Kemauman memikul salib.
  4. Mengakui kesalahan.
  5. Tidak memiliki mental tempe ataupun tahu.
  6. Loyalitas (kesetiaan), setia sampai kesudahan/akhir..
  7. Tidak ada komunitas dalam komunitas (pengelompokkan diri).
Berhentilah bergosip, bila tidak itu menjadi pemercik api.

Monumen Vs Momentum

Jadilah pria Gentlement, jika tidak senang-tanyakan-klarifikasi.

Momentum Vs Movement

Jangan berhenti berdoa dan menangis, sebelum nias berubah. Inilah visi.

Janganlah jadi:
*Penonton (viewers): Kritik Pedas
*Followers (pengikut): Iya-Iya Aja (Manggut-manggut)

RUT DAN NAOMI
Rut. 1:15-18
Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu." Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!" Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata kepadanya.(TB)

Tirulah Rut: Memakai kacamata yang melihat jauh ke depan, paling tidak 10 Tahun ke masa mendatang.

Sekalipun kamu salah, Hendaklah minta maaf, dan Tidak mengulanginya, Belajar untuk menegur.

Siapakah yang menjadi alarm di diri kamu? Jadilah Alarm buat orang lain.

Semua masalah haruslah diselesaikan bersama

PEMURIDAN: PEMBINAAN
Bermultiplikasi
Mat. 28:19-20
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."(TB)

Paulus memiliki murid yakni Timotius

Pemuridan:
*Membagi hidup
*Keteladanan
*Transfer nilai kehidupan
*Keterikatan yang kuat

Pembina memiliki kewajiban untuk mendoakan sang muridnya. Pembina punya otoritas atas muridnya.

Orang yang kurang berhasil ialah mereka yang biasa-biasa saja dalam segala hal. Oleh karena itu, kerjakan semaksimal mungkin tugas dan tanggungjawabmu.[OUT OF THE BOX]

Efe. 4:13
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,(TB)

Gal. 5:23
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.(TB)

Bersandar penuh pada Yesus Kristus:
Gal. 2:20
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.(TB)

Untuk menjadi pribadi yang mandiri milikilah akar yang kuat

Jadilah pribadi yang konsisten:
Fil. 3:16
Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.(TB)

Stabil dalam doktrin yang kuat, dan tidak mudah di ombang-ambingkan.


Comments

Popular Posts