PENTINGNYA MENGAMBIL TANGGUNGJAWAB

1 Sam. 10:21-22
Sesudah itu disuruhnyalah suku Benyamin tampil ke muka menurut kaum keluarganya, maka didapati kaum keluarga Matri. Akhirnya disuruhnyalah kaum keluarga Matri tampil ke muka seorang demi seorang, maka didapati Saul bin Kish. Tetapi ketika ia dicari, ia tidak diketemukan. Sebab itu ditanyakan pulalah kepada TUHAN: "Apa orang itu juga datang ke mari?" TUHAN menjawab: "Sesungguhnya ia bersembunyi di antara barang-barang."(TB)

Saul menjadi Raja (pemimpin) atas Israel karena undian, bukan oleh proses ataupun tempahan dari setiap tanggungjawab yang di emban. Sangat tampak di ayat tersebut bahwa Saul tidak siap ketika ia yang mendapat undian tersebut, sampai-sampai ia bersembunyi di antara barang-barang.

1 Sam. 15:28
Kemudian berkatalah Samuel kepadanya: "TUHAN telah mengoyakkan dari padamu jabatan raja atas Israel pada hari ini dan telah memberikannya kepada orang lain yang lebih baik dari padamu.(TB)

Bayangkan ada orang lain yang lebih baik dari Saul. Siapakah dia?

Tanggapan seorang hamba Saul terhadap Daud, atas besarnya kesetiaan tanggungjawabnya terhadap dua tiga ekor kambing domba jika dihargakan sekarang sekitar 6jt-an.
1 Sam. 16:18
Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: "Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, orang Betlehem itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya; dan TUHAN menyertai dia."(TB)

1 Sam. 17:34-39
Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya. Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup." Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau." Lalu Saul mengenakan baju perangnya kepada Daud, ditaruhnya ketopong tembaga di kepalanya dan dikenakannya baju zirah kepadanya. Lalu Daud mengikatkan pedangnya di luar baju perangnya, kemudian ia berikhtiar berjalan, sebab belum pernah dicobanya. Maka berkatalah Daud kepada Saul: "Aku tidak dapat berjalan dengan memakai ini, sebab belum pernah aku mencobanya." Kemudian ia menanggalkannya.(TB)

Ketika Israel beperang melawan bangsa Filistin. Seorang dari bangsa Filistin yakni Goliat memintakan agar seorang dari bangsa Israel melawannya, jika tidak maka barisan ketemu barisan dan bisa dibayangkan ada berapa ribu nyawa prajurit akan melayang. Namun, tidak seorangpun yang berani menghadapinya. Lalu Daud mengusulkan dirinya, ia berani memikul tanggungjawab yang sangat besar tersebut. Ia berani karena telah setia pada tanggungjawab kecil yang selama ini ia emban, yakni mengembalakan kambing domba ayahnya dan ia diproses ketika itu dengan melindungi dari singa atau beruang yang ingin melahap ternaknya.

Jika mau jadi seorang pemimpin maka harus siap dan mau memikul tanggungjawab.
Tanggungjawab tidak selalu berbicara tentang hal yang sangat besar, namun berbicara juga tentang hal sepele yang selalu kita kerjakan.
Orang yang sering kehilangan barang-barangnya dan tidak tau dimana diletakkan juga merupakan ciri-ciri orang yang tidak bertanggungjawab.
Mulai dari sekarang datang ke pertemuan tepat waktu juga merupakan tanggungjawab.


Comments

Popular Posts