Akhirnya Aku Bisa Bantu Dia

Semalam aku ngeChat sama Erni, waktu sudah pukul 01.00 wib.
Ia akhirnya minta bantu aku untuk menjemput dirinya di RS.Pirngadi pukul 08.00 wib, ia nggak bawa motor. motornya ditinggal di rumah kawannya. ia nebeng mobil teman ketika mau coast. Ya mau nggak mau aku harus bantu dia, daripada ia nggak ibadah.
Puji Tuhan, aku tiba disana telat 6 menit. Aku pun Line dia bahwa aku sudah tiba.
Aku minta dia naik ke sepeda motor yang kukendarai dan mengantarnya untuk mengikuti ibadah raya  GKB NHC di Jalan Bunga Ester, Gg. Sentosa no.12.
Di perjalanan, ia hanya bertanya. Bagaimana skripsimu? itu pertanyaan yang membuatku tersudut, akhirnya aku bawa tertawa dan tidak menjawab sama sekali.

Dan permintaanya untuk mengantarkannya ke rumah temannya dimana ia meninggalkan motornya tidak bisa kupenuhi dan saya hanya bisa mengantarnya sampai di kost Lilis.
Aku harus keluar bersama Beni, Jenny, dan Kak Sarah menuju rumah yang ditempati oleh adik-adik Kak Hetty, karena ada kejadian-kejadian supranatural yang mereka rasakan dan alami sendiri. Dan kami diminta untuk mendoakan rumah tersebut.

Aku ingat betul warna bajunya hijau, dan ia memegang tas bewarna kuning.
Aku senang bisa mengantarnya, aku senang dimintai tolong olehnya.
Aku tidak berani menatap lama bola matanya.