BARISAN PEMBENCI DESMAN

Ada banyak orang yang benci denganku akhir-akhir ini.
Dan mereka adalah orang terdekatku selama ini.

Mereka boleh pasang muka senang dengan kita.
Namun, pada dasarnya mereka punya kebencian yang sangat mendalam padaku.
Semua kebaikanku pada mereka adalah sia-sia.
Sekali Desman bentrok pendapat, segala kebaikan dari diriku sirna.
Seolah-olah aku tidak penting lagi bagi mereka.

Ingin rasanya tidak membantu orang-orang ini.
Mereka semuanya bermuka dua.

Mereka dengan gamblangnya membicarakan diriku.
Aku bisa terima.

Tuhan, ajari aku menghadapi orang-orang seperti ini.
Ajari aku menghadapi orang-orang yang bersilat lidah.
Apa yang terlihat manis di depanku adalah sandiwara belaka.

Mereka dengan gampangnya menuangkan pujian didepanku.
Tapi lebih dari ini, mereka melihat segala kelemahan diriku.
Dan menjadikannya sebagai bahan tertawaan.

Apakah aku seorang bedebah?

Tuhan, ubah dan pakai diriku.
Jadikan aku pemilik kerajaanMu.

Aku benci berada disekeliling orang-orang seperti ini.
Namun, bila ini Tuhan izinkan untuk membentuk aku.
Aku akan sangat bangga menjalaninya.

Tetap berikan aku pikiran yang sehat dan positif.
Dalam memandang setiap persoalan di hari-hariku bersama orang-orang ini.

Tuhan, saya cukup punya rasa malas yang sangat besar.
Dan ini dijadikan sebagai bahan cemoohan mereka.

Mereka mengharapkan, seorang Desman, tidak boleh punya kelemahan sama sekali.

Comments

Popular Posts