KETAATAN

Minggu, 7 Mei 2017
Ibadah Raya GKB New Hope Community
Pengkhotbah: Pdm. Sarah Dopen
"Ketaatan membutuhkan pengorbanan (bayar harga)"
Untuk dapat bertahan fokuslah pada upah (janji-janji Tuhan, berkat, dll) sama seperti Musa. Arahkan pandanganmu terhadap Tuhan.

Baca:
Ibr. 11:24-26
Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.(TB)

Apa saja yang telah Musa korbankan:
1. Mengorbankan/meninggalkan kemegahan, kenyamanan dengan keluar dari Istana Firaun
2. Mengorbankan/merasakan menderita, ia mau merasakan penderitaan bangsa Israrel yang diperbudak
3. Mengorbankan / menanggalkan perasaan bangga sebagai anggota keluarga kerajaan bangsa Mesir.

Kitab 2 Samuel pasal 11
Bagaimana Daud jatuh ke dalam dosa, oleh karena keinginan hatinya untuk memiliki Betsyeba.
--> Daud tidak taat yang pada akhirnya menyebabkan ia kehilangan.

Ketaatan harus penuh dengan kerelaan hati (tanpa paksaaan dari pihak manapun, kehendak sendiri)

Mat. 6:25
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?(TB)

Ketaatan menghasilkan/mendatangkan upah
Manusia yang taat, maka segala bentuk kekuatiran tidak menjadi urusannya lagi.
Ingat! orang yang melayani Tuhan, dipenuhi kebutuhannya oleh Tuhan.


Minggu, 14 Mei 2017
Ibadah Raya GKB New Hope Community
Pengkhotbah: Pdm. Sarah Dopen
"Ketaatan menjadikan Dewasa"

Dewasa itu pilihan namun Ketaatan itu sebuah keharusan.

Perjalanan waktu menuju Dewasa
1. Usia bertambah
2. Fisik bertumbuh
3. Mental berkembang

Efe. 4:13-15
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.(TB)

Ketaatan itu sekarang bukan nanti, bukan sesuatu yang bisa ditawar lagi. Ketaatan sebuah harga mati.

Fil. 3:12-16
Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu. Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.(TB)

Pribadi Dewasa itu cermat (teratur)

Minggu, 21 Mei 2017
Ibadah Raya GKB New Hope Community
Pengkhotbah: Pdm. Sarah Dopen
"Ketaatan membawa Perubahan"

Rom. 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.(TB)

1 Kor. 15:33
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.(TB)

Keputusan yang kita ambil ataupun buat pada hari ini sangat menentukan masa depan.

Ula. 8:3
Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.(TB)

Ula. 8:5
Maka haruslah engkau insaf, bahwa TUHAN, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya.(TB)

Ula. 8:11
Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;(TB)

Hak. 1:4
Maka majulah suku Yehuda, lalu TUHAN menyerahkan orang Kanaan dan orang Feris ke dalam tangan mereka, dan mereka memukul kalah orang-orang itu dekat Bezek, sepuluh ribu orang banyaknya.(TB)

Bayar harga merupakan sebuah keharusan di hadapan Tuhan

Firman bukan sekedar Kognisi melainkan dilakukan dan dijadikan kebiasaan.






Minggu, 28 Mei 2017

Comments

Popular Posts