HATI BERDEBAR

Saya menuliskan perasaan yang kurasakan saat melihatnya tadi malam. Ya, itu di komsel.
Perasaan yang kurasakan bukan seperti biasanya. Jantungku berdegup kencang, saya ingin meluapkan sukacita ketika melihatnya malam tadi.

Berkata pada diri sendiri, Tuhan tidak salah memilih. Bila saya boleh memilih saya ingin dia digantikan dengan yang baru. Namun, bila itu yang baik untukku dari Tuhan. Aku terima dengan senang hati.

Sesampaiku di rumah, gejolak itu tidak tertahankan. Aku merapikan tempat tidurku dan berdoa.
Menyerahkan hati ini kepada Tuhan. Aku ingin mengechat dia. Namun itu kutahankan.
Akhirnya aku tertidur dengan perasaan itu.

Comments

Popular Posts